Segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkirkan - Bung Tomo(Soerabaia-Indonesia id, 10 Nov 1945)

Kenapa saya Memilih Ubuntu di banding distro lain? (opini pribadi)

| Sunday, June 27, 2010

beberapa bulan lalu, waktu saya mulai tertarik di linux yang waktu itu menurut saya linux adalah OS masa depan) saya sibuk membaca dan cari tahu "Saat saya belajar linux,
Distro linux apa yang ingin saya pelajari...

mengingat banyak sekali linux di dunia ini. Dan dengan banyaknya Distro menurut saya, bukannya malah banyak pilihan malah jadi bingung, mau belajar linux A nanti ternyata yg terbaik adalah B, takut sia sia hehehehe... saya ingin belajar sekaligus mendalami linux yang terbaik, pada awalnya saya mencoba SUSE(opensuse) karena SUSE di akuisisi dan di kembangkan oleh Novell netware yg terkenal pada era DOS disek, setelah mempelajarinya koq timbul pertanyaan ketika mau 'menjadi server enterprise yg pro' koq di suru bayar/beli ya? lhaaaa.. kalo bayar apa bedanya dgn Windos yg lebih memasyarakat? akhirnya dulu waktu ngetren2nya SUN memperkenalkan opensolaris, saya mulai baca2 sebagai pengguna asli Windos, tapi kemudian SUN di beli Oracle, waduh bakalan bernasib sama dng SUSE.
Kemudian mulai baca2 Redhat.. walau yang gratis sudah diskontinyu di awal 2003 dan menjadi BERBAYAR, mulai saat itu saya mencari LINUX yang benar benar tulus dan tidak seperti RHEL suatu saat, prinsip saya simple: kalo bayar/beli mending pilih WINDOWS!!!!! lebih disukai masyarakat :D
mulailah dengan ubuntu(sebelumnya saya benci dgn nama ini, namanya ga keren, kaya nama penyakit hahaha) tapi setelah baca di web rilisnya bahwa ubuntu berjanji akan tetep ada untuk free dan tetap gratis. dan dijelaskan bagaimana canocal(sponsor utama ubuntu) mempero;leh benefit dan terus bertahan hanya dengan support dan training, kayaknya logis dan sangat manuk-manuk akal
Ubuntu Promise: Ubuntu is free. Always has been and always will be. From the operating system to security updates, storage to software.

karena ubuntu sendiri bermakna ubuntu untuk semua orang, dan ubuntu adlaah turunan dari Debian, kayaknya boleh juga ini, dan saya pilih sampai sekarang,UBUNTU memang tergolong masih muda, tapi perkembangannya luar biasa karena di kembangkan community, bahkan sesuatu yg tidak mungkin, seperti install Oracle menjadi mungkin dan bagus, stabil, karena saya percaya OS seperti ini yang akan menjadi OS masa depan dan semua orang boleh menggunakan.

dan dengan Ubuntu Server 10.4 terutama cloud computing, ubuntu seri ini menjadi MVP tahun ini.
coba lihat ini RHEL (yg kini bayar) vs CEntOS(free) vs Ubuntu Debian(free)

atau lihat kesini di linux.com the best berdasarkan kategori masing2, banyak versi dan relatif debatable

2 comments:

Unknown said...

pengguna ubuntu yah mas :D
salam kenal :)

SapariFarm said...

hehehe inggih mas muha, ketoke saiki linux wes dewasa dan menjadi OS masa depan, anti-kapitalis juga :D

Post a Comment